MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN GABUNGAN
PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF, DAN METODE GABUNGAN DALAM HAL PENDAHULUAN DAN TUJUAN
Untuk Mememenuhi Tugas Mata Metodologi Penelian Gabungan
yang Diampu oleh Dr. Parno, M. Si
Disusun oleh:
Iklimatul Fariqoh (180321614536)
P-2
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
Februari 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan. Peneliatian juga dapat diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara objektif dan sistematis untuk memecahkan suatu persoalan / menguji suatu hipotesis guna mengembangkan prinsip-prinsip utama. Ada beberapa jenis penelitian yang sering digunakan oleh para peneliti, diantaranya adalah penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian menggunakan metode gabungan. Tentunya terdapat berbedaan yang mendasar dari ketiga jenis penelitian ini, oleh sebab itu pada makalah ini akan dijelaskan secara rinci tentang perbedaan penelitian kantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian menggunakan metode gabungan dari segi pendahuluan dan tujuannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan penelitian kantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian menggunakan metode gabungan dari segi pendahuluan.
2. Apa perbedaan penelitian kantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian menggunakan metode gabungan dari segi tujuan.
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perbedaan penelitian kantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian menggunakan metode gabungan dari segi pendahuluan.
2. Mengetahui perbedaan penelitian kantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian menggunakan metode gabungan dari segi tujuan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perbedaan Penelitian Kantitatif, Penelitian Kualitatif, dan Penelitian Menggunakan Metode Gabungan dari Segi Pendahuluan.
Maksud dari pendahuluan disini adalah langkah awal atau tahapan awal dimulainya suatu penelitian. John Creswell (2008) memaparkan tahapan penelitian kualitatif dengan tahap awal dimulai dengan identifikasi masalah pada suatu penelitian. Identifikasi masalah menyangkut berbagai isu atau hal-hal yang hendak dipelajari. Bagian ini juga berisi penegasan jika isu tersebut layak untuk diteliti. Pembaca diyakinkan akan pentingnya penelitian ini. Penelitian kuantitatif sering mencoba menetapkan hukum atau prinsip-prinsip umum untuk mencari sesuatu yang berlaku universal dan mengasumsikan realitas social adalah objektif dan diluar kondisi diri pribadi seseorang. Pendekatan kuantitatif berfokus pada dua hal yakni Measure objective facts (mengukr fakta objekitf) dan berfokus pada variabel. Menurut Yusuf (2014) Pada pendekatan kuantitatif arah dan focus suatu penelitian yaitu: melalui uji teoritik, menyajikan fakta dan data, deskripsi statistik, menjelaskan hubungan dan prediksi.
Adapun pendekatan kualitatif menekankan pada pentingnya pengalaman subjektif seseorang, dan realitas social dipandang sebagai suatu kreasi kesadaran seseorang dengan memberikan makna dan evaluasi kejadian secara personal dan dikonstruksi secara subjektif. Pendekatan kualitatif berfokus pada construct social rality, cultural meaning (membangun realitas social, makna budaya) dan berfokus pada proses interaktif. Menurut Yusuf (2014) Pada pendekatan kualitatif arah dan focus suatu penelitian adalah membangun teori dari fakta dan data, mengembangkan interaksi dan teori-teori yang dibangun dari fakta-fakta mendasar, dan sebagainya.
Pada tahap awal, penelitian menggunakan metode gabungan bertindak sebagai diversity of views yang dimaksudkan untuk melihat keragaman pandangan atas masalah yang sedang diteliti. Adapun metode gabungan ini difokuskan untuk sarana konfirmasi. Jika dengan sati metode peneliti menganggap temuannya kurang valid maka perlu ada metode lain untuk konfirmasi lebih lanjut sehingga menghasilkan temuan penelitian yang lebih valid.
B. Perbedaan Penelitian Kantitatif, Penelitian Kualitatif, Dan Penelitian Menggunakan Metode Gabungan Dari Segi Tujuan
1. Tujuan pada Penelitian Kuantitatif
Menurut Yusuf (2014) Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. Jadi secara umum menurut Muslich (2009) penelitian kuantitatif bertujuan untuk membuat generalisasi kepada populasi yang diteliti.
2. Tujuan pada Penelitian Kualitatif
Secara mendasar penelitian kualitatif memeiliki dua tujuan yaitu (1) menggambarkan dan mengungkapkan. (2) menggambarkan dan menjelaskan. Menurut Nasution (2003) penggunaan pendekatan kualitatif adalah untuk menghasilkan grounded theory, yaitu pendekatan penelitian kualitatif yang awalnya dikembangkan oleh Glaser dan Strauss pada tahun 1960an tentang minat terhadap fenomena. Hal ini diperkuat oleh Moleong (2011) yang menyatakan bahwa tujuan penelitian kualitatif adalah menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol, fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik. Jadi, secara umum penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman awal dari suatu fenomena, menggambarkan/mendeskripsikan realitas sesuai dengan konteksnya, menyatakan apa adanya eksplorasi, memperoleh makna, dan menemukan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu.mengerti teori.
3. Tujuan pada Penelitian Menggunakan Metode Gabungan
Pada penelitian gabungan ini memiliki tujuan antara lain membuat generalisasi, meramalkan, menguji teori, menetapkan/mendeskripsikan fakta, menguji hipotesis, menunjukkan hubungan antar variabel, menemukan teori, menggambarkan atau mendeskripsikan realitas sesuaidengan konteksnya, menyatakan apa adanya eksplorasi, memperoleh makna, menemukan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada penelitian kuantitatif Identifikasi masalah menyangkut berbagai isu atau hal-hal yang hendak dipelajari. Bagian ini juga berisi penegasan jika isu tersebut layak untuk diteliti. Pembaca diyakinkan akan pentingnya penelitian ini. Adapun pada penelitian kualitatif menekankan pada pentingnya pengalaman subjektif seseorang, dan realitas social dipandang sebagai suatu kreasi kesadaran seseorang dengan memberikan makna dan evaluasi kejadian secara personal dan dikonstruksi secara subjektif. Sedangkan metode gabungan lebih difokuskan untuk sarana konfirmasi.
Secara umum menurut Muslich (2009) penelitian kuantitatif bertujuan untuk membuat generalisasi kepada populasi yang diteliti. Sedangkan penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman awal dari suatu fenomena, menggambarkan/mendeskripsikan realitas sesuai dengan konteksnya, menyatakan apa adanya eksplorasi, memperoleh makna, dan menemukan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu.mengerti teori. Adapun penelitian gabungan memiliki tujuan antara lain membuat generalisasi, meramalkan, menguji teori, menetapkan/mendeskripsikan fakta, menguji hipotesis, menunjukkan hubungan antar variabel, menemukan teori, menggambarkan atau mendeskripsikan realitas sesuaidengan konteksnya.
Daftar Rujukan
Anggito, Albi. 2018. Metodologi penelitian kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.
Creswell, John W. 2008. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muslich, Anshori. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Sarwono, Jonathan. 2011. Mixed Methods: Cara Menggabung Riset Kuantitatif Dan Riset Kualitatif Secara Benar. Jakarta: Alex Media Komputino.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.
0 komentar: